7 Langkah Emak – emak Mempersiapkan Masa Depan yang Lebih Cerah
- Rony_Pebisnishijrah
- Dec 6, 2017
- 4 min read
Banyak yang bilang zaman semakin sulit karena harga barang – barang kebutuhan pokok yang tidak seimbang dengan kenaikan penghasilan. Belum lagi jumlah pengangguran yang meningkat 10.000 jiwa dari tahun 2016, dari 7,06 menjadi 7,04 juta jiwa.
Lalu, apakah kita hanya pasrah dengan keadaan yang seperti ini?
Bagaimana nasib anak cucu kita di masa yang akan datang?
Maukah kita, mereka hidup lebih ‘susah’ dari kita?
“Aaah, boro-boro buat nabung, buat sehari-hari saja kurang”
Banyak banget emak-emak yang ngeluh seperti itu sambil manyun menerima daftar tagihan hutang jatuh tempo dari si tukang sayur.
Mau enggak dibayar, muka tukang sayur sudah sama sekali enggak enak dilihat.
Mau dibayar, duitnya belum ada. Nasib …nasib…
Jangan sampai kejadian deh….

Sepakat gak,
kalau kita harus mulai menata ulang perencanaan keuangan juga kehidupan kita seluruhnya demi masa depan cerah dan kesejahteraan yang lebih baik.
Tidak ada kata terlambat untuk meninjau ulang lagi masalah ini, mari duduk berdua dengan pasangan, bicarakan dengan tenang dan tetap dalam kondisi yang senyaman mungkin. Semua demi masa depan yang lebih cerah (Diskusi Berdua dengan pasangan untuk menatap masa depan lebih baik).
Ada 7 langkah yang terbukti ampuh untuk mempersiapkan masa depan yang lebih cerah (menurut saya lho).
1. Membuat DreamBoard dan Menata Ulang Niat
Apa sih DreamBoard itu?
DreamBoard adalah semacam papan/lembaran kertas/buku yang memuat semua keinginan kita, cita-cita kita baik jangka pendek, menengah dan panjang yang ingin dan HARUS kita capai.
Termasuk dalam DreamBoard :
Orang-orang yang ingin kita bahagiakan, ada anak-anak kita, pasangan kita, orang tua. Adik-kakak, sahabat, asisten, dan orang-orang di sekitar kita.
Barang-barang yang ingin kita miliki, ada rumah, mobil, gadget, atau perhiasan.
Destinasi liburan kita bersama pasangan atau keluarga, rencana pergi haji atau umrah.
Rencana lain juga bisa disertakan misalnya memugar makam kakek di kampung, membangun pondok pesantren di kampung belakang, atau membangun rumah singgah bagi kucing liar.
Semua tumpahkan di DreamBoard. Jangan takut bermimpi besar, karena itu semua jadi pemicu semangat bagi kita untuk bekerja lebih baik. Itu yang ada di DreamBoard adalah alasan kita melakukan suatu pekerjaan. Mereka adalah WHY kita.
2. DreamBoard dan niat enggak akan bunyi kalau tidak ada ACTION.
Ya udah. Dikerjakan deh tuh.
Mari lihat lagi karir atau bisnis kita saat ini. Sudah tepatkah?
Benar tidak kita sudah on track?
Apa yang dirasakan dan didapat dari karir/bisnis yang ini?
Sudahkah kita bekerja keras, cerdas, tuntas dan ikhlas di karir/bisnis ini?
Yakin? Kalau enggak ada passion, agak susah lho jawab pertanyaan yang ini. Serius.
Mendingan kita focus di cara sukses ala kita. Jangan bilang, orang lain enggak cerdas karena enggak ambil jalan yang sama seperti kita. Siapa tahu dia lebih sukses dan kita yang harus mulai lagi dari awal.
Lalu sudahkah kita mengelola keuangan dengan bijak untuk masa depan yang lebih baik? Jangan mentang-mentang baru naik gaji terus boros semua dibeli kayak OKB.
Sudahkah kita tetap mempertahankan sikap sederhana dan tidak bermewah-mewahan? Sederhana enggak berarti kampungan lho ya. Sederhana tapi berkelas.
Enggak semua orang bisa beli ‘style’, meski dia sangat kaya. Tapi ada juga orang-orang yang justru tampil menarik dengan kesederhanaannya.
3. Buatlah Skala Prioritas Sambil Terus Melakukan Evaluasi
Jangan membeli atau melakukan sesuatu yang enggak perlu dibeli atau dilakukan sekarang.
Skala prioritas kita bisa salah juga, untuk itu selalu lakukan evaluasi. Insha Allah ke depannya akan makin baik.
4. Menabung dan atau Berinvestasi
Selalu usahakan untuk menabung. Baik untuk tujuan tertentu maupun untuk investasi. Khusus untuk menabung, hal yang paling umum adalah menabung di Bank. Namun, untuk memilih tabungan sekaligus investasi, telah banyak pilihan property produktif berbasis syariah yang bisa anda pilih.

Skema menabung sekaligus investasi adalah anda menyimpan uang dalam bentuk property dan mendapatkan keuntungan dari aktifitas sector riil yang dilakukan oleh pengembang property dan mitranya. Anda selalu mendapat hasil dan asset property anda nilainya akan terus naik.
Dengan menabung sekaligus investasi ini, anda berperan aktif dalam menggerakkan sector riil dan mengurangi urbanisasi.
5. Berbagi apapun yang kita miliki
Berbagi apa saja yang kita miliki; harta, ilmu, wawasan, hingga senyuman. Berbagi dengan apa yang terbaik yang kita miliki. Enggak ada orang yang senang berbagi terus jadi miskin. Kenapa?
Karena kita sedang menabung pada alam dan pada Tuhan.
Namanya tabungan semesta.
Ini akan menghasilkan passive income dunia akhirat. Bahkan jika kita mewakafkan harta atau ilmu kita, untuk kepentingan umat, selama harta dan ilmu kita masih digunakan oleh umat, kita akan tetap menerima pahala dunia dan akhirat.
Berbagi selalu memberikan tambahan rezeki dan berkah yang tidak disangka-sangka, baik materi maupun nonmateri berupa kesehatan, kebahagiaan. Tambah teman dan saudara, dan banyak lagi.
Ini juga bekal untuk masa depan kita dan keturunan kita. Benar-benar investasi yang enggak ada ruginya… ini… bisa juga dengan bergabung bersama komunitas yang tujuan utamanya berbagi, seperti Akber atau Akademi Berbagi, Tangan Di Atas, dan Komunitas sedekah rombongan dll.
Oh ya, untuk memulai kebiasaan bersedekah bisa juga lho dengan cara menabung kayak tadi. Atau dengan langsung memotong lebih dari 2.5% berapapun pendapatan yang kita terima. Anggap itu bukan uang kita.
Yuk tutup mata. Ikhlaskan. Biar Allah saja yang member ganti.
6. Hidup dengan keseimbangan alam
Alam sekitar kita adalah tabungan untuk masa depan kita dan anak keturunan kita. Jadi wajib banget hidup selaras dengan harmoni alam, menjaga kelestarian alam, menyayangi hewan dan semua makhluk Tuhan dengan baik, dan melakukan upaya-upaya penghematan sumber daya alam tak terbarukan.
Ini adalah investasi jangka panjang yang merupakan bagian dari Tabungan Semesta. Bisa dinikmati nanti….
Intinya sih, sebenarnya mempersiapkan masa depan yang cerah bukan hanya bersifat materi, namun juga masalah balancing dalam kehidupan.
Bahwa dunia yang kita tinggali sekarang akan diwariskan kepada keturunan kita, dan bahwa apa yang kita miliki sekarang belum tentu merupakan milik abadi kita.
Yuk persiapkan masa depan lebih baik dan lebih berkah sebab dunia ini hanya titipan, hanya sawang sinawang…. Jangan sampai nanti saatnya kita meneruskan titipan ini kepada keturunan kita, mereka hanya dapat susahnya saja.
6. Sesekali Ikut pelatihan pengembangan diri
Dari metode pengembangan diri, kita akan lebih banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman sehingga menumbuhkan sikap dewasa dan bertanggungjawab.
Ya! Ilmu dan pengalaman adalah guru terbaik untuk bisa meraih masa depan yang cerah dan cemerlang. Kedua kunci tersebut juga harus saling menopang satu sama lain agar tujuan masa depan cerah bisa tercapai! Dengan ilmu dan pengalaman kita juga akan semakin percaya diri. Berani mengambil tantangan baru. Berhasil atau gagal bukanlah masalah utama, karena yang paling penting kita sudah melakukan dan mengambil hikmah dari setiap tantangan baru.
Yuk, terus meningkatkan keilmuan kita dan mengambil tantangan yang selaras dengan tujuan kita.
KITA BISA menjadi lebih baik dari sekarang.
Comments