Fakta Ilmiah penyebab orang yang gajinya pas – pasan semakin lama semakin tulalit
- Rony_Pebisnishijrah
- Dec 6, 2017
- 2 min read
Studi gabungan tim peneliti Harvard dan Princeton menemukan fakta
“Daya kognisi orang dengan penghasilan yang pas-pasan atau bahkan terbatas akan makin menurun, dan kemampuannya untuk melakukan problem solving menjadi makin memburuk”.
Eksperimen itu juga menemukan fakta yang agak lucu namun valid :
“kecerdasan otak kita saat tanggal muda cenderung lebih bagus dibanding kecerdasan kita saat tanggal tua”.

Kenapa orang yang gajinya terbatas menjadi makin tulalit?
Daya energi otaknya cenderung selalu terserap habis memikirkan kondisi keuangannya yang serba terbatas hingga cenderung dihantui kecemasan dan stress memikirkan kondisi keuangannya yang serba pas-pasan
Disisi lain, kemampuan otak kita terbatas, tidak akan optimal ketika diajak untuk memikirkan beragam hal yang rumit, secara sekaligus (at the same time).
Jika dipaksakan, akan menjadi stress dan menyerap cadangan energi otak yang berarti menurunkan kreatifitas dalam menyelesaikan masalah.
Studi itu lalu memunculkan lingkaran atau siklus hidup yang kelam seperti ini :
Orang dengan gaji yang kecil > daya kognisinya menurun > tidak kreatif mencari solusi perubahan nasib > maka nasib hidupnya akan tetap stagnan > penghasilannya akan tetap kurang > berlanjut ke siklus awal.
Jadi studi ilmiah itu menunjukkan
Jika saya penghasilannya pas-pasan, maka pelan-pelan saya akan menjadi orang yang makin bodoh. Kekuatan dan daya kognisi saya akan makin menurun dengan drastis.
Tetapi, ada 3 langkah praktis agar bisa memutus siklus kelam di atas.
1. Tetap bersyukur (always be grateful).
Studi neurologi menunjukkan, orang yang rajin bersyukur bisa menyisakan ruang dalam otaknya untuk terus mampu berpikir dengan jernih – bahkan ditengah kesulitan keuangan yang mendera.
Rajin bersyukur, amazingly, akan membuat otak kita lebih tangguh. Dan tidak mudah menjadi tulalit.
2. Rajin-rajinlah menggerakkan tubuh (exercise atau olah raga)
Puluhan studi sudah menujukkan betapa ampuhnya dampak olahraga rutin bagi kekuatan kapasitas sel otak kita.
Study after study menunjukkan rajin menggerakan tubuh secara aktif (walk, bike, run, swim, yoga, zumba, dll) punya peran kunci untuk menghilangkan stress (beban pikiran), dan bisa membuat sel otak kita tetap tajam dan mekar.
Orang yang gajinya pas-pasan mudah menjadi stress dan otaknya menjadi tulalit karena mungkin malas melakukan olah tubuh secara rutin.
Kalau tidak ada waktu khusus untuk olahraga, sebenarnya ada banyak cara untuk “bergerak” : naik tangga kantor lima lantai bolak balik, atau jalan kaki dari stasiun KA ke kantor dengan jarak 2 – 3 KM; semua ini sudah cukup untuk membuat sel otak Anda tidak layu dan bisa tetap tajam.
3. Menabung dan investasi
Dalam hadits disebutkan, "Rasulullah menyimpan makanan untuk kebutuhan keluarga selama setahun." (HR. Bukhari no. 2904 dan Muslim no. 1757).
Rasulullah Saw. bersabda, "Allah akan memberikan rahmat kepada seseorang yang berusaha dari yang baik, membelanjakan dengan pertengahan dan dapat menyisihkan kelebihan untuk menjaga pada hari ia miskin dan membutuhkannya." (HR. Ahmad dan Muslim).
Menabung menjadi penyelamat kita dari kehinaan, karena dengan menabung kita
Dapat melalui masa sulit kehidupan
Menghindarkan diri dari berhutang
Memenuhi hak harta keturunan
Menahan diri dari sifat boros
Sedangkan investasi, lebih kearah jangka panjang dan tidak mudah di ambil bahkan saat anda benar – benar membutuhkannya.
Keuntungan memiliki investasi adalah
Mendapatkan Keuntungan
Mengembangkan Kekayaan
Keperluan Bisnis
Kebutuhan Masa Depan
Penghasilan Tambahan
Tabungan Pensiun
Upayakan agar tidak memiliki hutang dan mulai menabung untuk tujuan hidup lebih baik. Pilih model tabungan dan investasi yang terbaik menurut keyakinan anda dan kebutuhan anda.
Sumber : http://strategimanajemen.net
留言